SELAMAT DATANG, SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

Selasa, 02 Mei 2017

MANAJEMEN PENDIDIKAN



 MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Pengertian, Fungsi, Ruang Lingkup)

Oleh: Mutmainnah

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang, hal tersebut tentunya dibutuhkan pengelolaan yang baik sehingga kualitas pendidikan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan kembali. Pengelolaan yang dimaksudkan melalui sebuah perencanaan yang baik. Melakukan sesuatu sesuai dengan proporsi yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi tumpang tindih penyelenggaraan pendidikan.
Pengelolaan pendidikan tersebut lebih dikenal dengan istilah manajemen pendidikan, dalam pelaksanaan manajemen pendidik sudah mencakup segala hal yang berhubungan dengan penegelolaan pendidikan itu sendiri karena dalam manajemen terdapat beberapa fungsi utama yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi atau implementasi dan fungsi pengawasan serta evaluasi.
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Manajemen pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan.
Pendidikan yang baik akan tercipta jika perencanaan dilakukan dengan cara yang baik dan optimal, karena sesuatu proses akan berjalan dengan sempurna atau setidaknya meminimalisir kesalahan jika perencanaan yang dibuat sudah memberikan gambaran yang jelas tentang sesuatu yang akan terjadi.
Dalam kehidupan ini, terutama dibidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang pengertian, fungsi, dan ruang lingkup dari manajemen pendidikan yang akan menambah wawasan keilmuan kita.

B.     RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang di ambil dalam makalah ini antara lain :
1.      Apakah Pengertian Manajemen Pendidikan?
2.      Bagaimana Fungsi Manajemen Pendidikan?
3.      Bagaimana Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat dan pada setiap bidang keilmuan terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.[1]
Proses pendidikan mencakup proses hominisasi dan proses humanisasi. Pendidikan dalam pengertian ini perlu dijadikan upaya mengembangkan manusia sebagai makhluk hidup, dan makhluk yang mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun terhadap kesejahteraan masyarakat.
Fungsi pendidikan sebagai pengembang dan pembentuk kemampuan, kepribadian, watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup terhadap generasi penerus bangsa.[2]
1.      Defenisi Manajemen
Manajemen umumnya diartikan sebagai proses perencanaan. Mengorganisasi, pengarahan, dan pengawasan. Usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Inti dari manajemen adalah pengaturan.[3]
Menurut asal katanya, Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control by hand” atau “gain result”. Kata manajemen mungkin juga berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. [4]
Manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien”. [5]

2.      Defenisi Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara[6]
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.[7]


3.      Defenisi Manajemen Pendidikan
Untuk mengungkapkan sebuah konsep dasar manajemen pendidikan, disini perlu di jelaskan terlebih dahulu defenisi manajemen pendidikan yang penulis kutip dari beberapa sumber.
Menurut Gaffar dalam E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, mengemukakan bahwa manajemen pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerjasama yang sistematik, sistemik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pengertian ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah merupakan manajemen pendidikan. Manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan, karena tanpa manajemen tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efisien.[8]
Menurut M.J. Langeveld, Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila. [9]
Manajemen pendidikan adalah suatu proses atau sistem pengelolaan Manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau sistem organisasi dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan. Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem pendidikan bertujuan untuk keterlaksanaan proses belajar mengajar yang baik, yang mencakup:
1.      Program kurikulum yang meliputi administrasi kurikulum, metode
1) . penyampaian, sistem evaluasi, sistem bimbingan.
2).  program ketenagaan
3).  program pengadaan dan pemeliharaan fasilitas dan alat-alat
4).  pendidikan.
5).  Program pembiayaan.
6).  Program hubungan dengan masyarakat.[10]
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.[11]
B.     Fungsi Manajemen Pendidikan
Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat didalamnya.[12]
Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planing), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuating), dan fungsi pengendalian (controling).
1.      Perencanaan (Planning)
Fungsi paling awal dari semua menejemen. Perencanaan adalah proses kegiatan untuk menyajikan secara sistematis segala kegiatan yang akan dilaksanakan untyuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan dapat diartikan sebagai penetapan tujuan, budget, policy prosedu, dan program suatu organisasai. Dengan adanya perencaan, fungsi menejemen berguna untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai, menetapkan biaya, menetapkan segala peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang harus dilaksanakan.
Perencanaan meliputi beberapa aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan , kapan dilakukan, dimana akan dilakukan, bagaimana cara melaukaknnya, apa saja yang dibutuhkan agar tercapai tujuan dengan maksimal.
2.      Pengorganisasian (organizing)
Di dalam sistem menajemen pengorganisasian adalah lanjutan daro fungsi perencanaan. Bagi suatu lembaga atau organisasi, pengorganisasian merupakan urat nadi organisasi. Oleh sebab itu kenerlangsungan organisasai atau lembaga sangat dipengaruhi pengorganisasian.
Pengorganisasian menurut Heidjarachaman Ranupandjo adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi tugas, tanggung jawab , serta wewenang diantara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi pemimpin dan saling berintegrasi dengan aktif.
3.      Pelaksanaan (actuating)
Penggerakan berfungsi untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian. Penggerakan merupakan usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja atau man power dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia guna melaksanakan pekerjaan secara bersamaan. Fungsi ini memotifasi bawahan atau pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh supaya tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan efektif. Fungsi ini sangat penting untuk merealisasikan tujuan organaisasai.
4.      Pengendalian (Controling)
Pengawsaan merupakan kegiatan untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan operasi dan pencapaian hasil dengan membandingkan standar yang terlihat dalam rencana sebelumnya. Fungsi pengawasan menjamin segala kegiatan berjalan sesuai dengan kebijaksanaan, strategi, rencana, keputusan dalam program kerja yang telah dianalisis, dirumuskan serta ditetapkan sebelumnya.[13]

C.    RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
1.      Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.
2.      Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, maanajemen pembiayaan dan manajemen humas.
3.      Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.[14]


BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari uraian mengenai manajemen pendidikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Manajemen pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Manajemen pendidikan adalah suatu proses atau sistem pengelolaan manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau sistem organisasi dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan. Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem bertujuan untuk keterlaksanaan proses belajar mengajar yang baik.
2.      Fungsi dari manajemen pendidikan adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuatinga), dan fungsi pengawasan (controling)
3.      Ruang lingkup manajemen pendidikan menjadi tiga kelompok, yaitu : menurut Objek Garapan, dan menurut fungsi kegiatan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Nurhadi,  Mulyani.  “Pengertian  Manajemen  Pendidikan”,  21  Maret  2017.
              Http ://Belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/.html.

Burhanuddin, Afid. “Manajemen Pendidikan”. 20 Maret 2017. Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/18/pengertian-manajemen-pendidikan/.html


Musfah, Jejen. Manajemen Pendidikan, Teori, Kebijakan dan Praktik., Cet.. 1 : Jakarta : Prenadamedia Group, 2015


[1] Afid Burhanuddin, “Manajemen Pendidikan” diakses dari Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/18/pengertian-manajemen-pendidikan/. Pada tanggal 20 Maret 2017, Pukul 16.30 WIB
[2]  Ibid.,
[3]  Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan, Teori, Kebijakan dan Praktik., Cet.. 1 : (Jakarta : Prenadamedia Group, 2015), h. 2
[4]Afid Burhanuddin, “Manajemen Pendidikan” diakses dari Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian- fungsi- dan-ruang-lingkup -manajemen-pendidikan/. Pada tanggal 20 Maret 2017, Pukul 16.00 WIB

[5]  Ibid.,
[6]  Ibid.,
[7]  Ibid.,
[8]  Ibid.,
[9]  Loc.cit.,
[10] Ibid.,
[11] Mulyani A. Nurhadi, “Pengertian Manajemen Pendidikan”, Diakses dari Http ://Belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/.html. Pada tanggal 21 Maret 2017, Pukul 17.00 WIB
[12] Loc.cit.,
[13] Loc.cit.,
[14] Loc.cit .,

0 komentar:

Posting Komentar