MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Pengertian, Fungsi, Ruang Lingkup)
Oleh: Mutmainnah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan
di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang, hal tersebut tentunya
dibutuhkan pengelolaan yang baik sehingga kualitas pendidikan dapat
dipertahankan bahkan ditingkatkan kembali. Pengelolaan yang dimaksudkan melalui
sebuah perencanaan yang baik. Melakukan sesuatu sesuai dengan proporsi yang
telah ditetapkan sehingga tidak terjadi tumpang tindih penyelenggaraan
pendidikan.
Pengelolaan
pendidikan tersebut lebih dikenal dengan istilah manajemen pendidikan, dalam
pelaksanaan manajemen pendidik sudah mencakup segala hal yang berhubungan
dengan penegelolaan pendidikan itu sendiri karena dalam manajemen terdapat
beberapa fungsi utama yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi
atau implementasi dan fungsi pengawasan serta evaluasi.
Pendidikan
mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman
selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Manajemen pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Pendidikan
yang baik akan tercipta jika perencanaan dilakukan dengan cara yang baik dan
optimal, karena sesuatu proses akan berjalan dengan sempurna atau setidaknya
meminimalisir kesalahan jika perencanaan yang dibuat sudah memberikan gambaran
yang jelas tentang sesuatu yang akan terjadi.
Dalam
kehidupan ini, terutama dibidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat
mengatur segala sesuatu dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja
seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya
tersebut. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang pengertian, fungsi, dan ruang
lingkup dari manajemen pendidikan yang akan menambah wawasan keilmuan kita.
B. RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang di ambil dalam
makalah ini antara lain :
1. Apakah
Pengertian Manajemen Pendidikan?
2. Bagaimana
Fungsi Manajemen Pendidikan?
3. Bagaimana
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pendidikan
merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan
sarat perkembangan. Karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah
hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat dan pada setiap
bidang keilmuan terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa
depan.[1]
Proses
pendidikan mencakup proses hominisasi dan proses humanisasi. Pendidikan dalam
pengertian ini perlu dijadikan upaya mengembangkan manusia sebagai makhluk
hidup, dan makhluk yang mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun
terhadap kesejahteraan masyarakat.
Fungsi
pendidikan sebagai pengembang dan pembentuk kemampuan, kepribadian, watak,
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan
lingkungan hidup terhadap generasi penerus bangsa.[2]
1. Defenisi
Manajemen
Manajemen
umumnya diartikan sebagai proses perencanaan. Mengorganisasi, pengarahan, dan
pengawasan. Usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Inti
dari manajemen adalah pengaturan.[3]
Menurut asal
katanya, Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to
control by hand” atau “gain result”. Kata manajemen mungkin juga berasal dari
bahasa Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini mendapat
pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang
berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. [4]
Manajemen
dapat didefinisikan sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian
staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan
pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien”. [5]
2. Defenisi
Pendidikan
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara[6]
Tujuan
pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita
yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai
lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik
dalam segala aspek kehidupan.[7]
3.
Defenisi Manajemen Pendidikan
Untuk
mengungkapkan sebuah konsep dasar manajemen pendidikan, disini perlu di
jelaskan terlebih dahulu defenisi manajemen pendidikan yang penulis kutip dari
beberapa sumber.
Menurut Gaffar
dalam E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, mengemukakan bahwa
manajemen pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerjasama yang
sistematik, sistemik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Pengertian ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang berkenaan
dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan adalah merupakan manajemen pendidikan. Manajemen atau pengelolaan
merupakan komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan
secara keseluruhan, karena tanpa manajemen tidak mungkin tujuan pendidikan
dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efisien.[8]
Menurut M.J.
Langeveld, Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia
yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk
melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan
bertanggung jawab secara susila. [9]
Manajemen
pendidikan adalah suatu proses atau sistem pengelolaan Manajemen pendidikan sebagai
suatu proses atau sistem organisasi dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya
dengan suatu sistem pendidikan. Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem
pendidikan bertujuan untuk keterlaksanaan proses belajar mengajar yang baik,
yang mencakup:
1.
Program kurikulum yang meliputi
administrasi kurikulum, metode
1) . penyampaian,
sistem evaluasi, sistem bimbingan.
2). program ketenagaan
3). program pengadaan dan pemeliharaan fasilitas
dan alat-alat
4). pendidikan.
5). Program pembiayaan.
6). Program hubungan dengan masyarakat.[10]
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.[11]
B. Fungsi
Manajemen Pendidikan
Fungsi
manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien. Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat
didalamnya.[12]
Pada
umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planing), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan
(actuating), dan fungsi pengendalian (controling).
1.
Perencanaan (Planning)
Fungsi
paling awal dari semua menejemen. Perencanaan adalah proses kegiatan untuk
menyajikan secara sistematis segala kegiatan yang akan dilaksanakan untyuk
mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan
dapat diartikan sebagai penetapan tujuan, budget, policy prosedu, dan program
suatu organisasai. Dengan adanya perencaan, fungsi menejemen berguna untuk
menetapkan tujuan yang akan dicapai, menetapkan biaya, menetapkan segala
peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang harus dilaksanakan.
Perencanaan
meliputi beberapa aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan , kapan dilakukan,
dimana akan dilakukan, bagaimana cara melaukaknnya, apa saja yang dibutuhkan
agar tercapai tujuan dengan maksimal.
2.
Pengorganisasian
(organizing)
Di dalam
sistem menajemen pengorganisasian adalah lanjutan daro fungsi perencanaan. Bagi
suatu lembaga atau organisasi, pengorganisasian merupakan urat nadi organisasi.
Oleh sebab itu kenerlangsungan organisasai atau lembaga sangat dipengaruhi
pengorganisasian.
Pengorganisasian
menurut Heidjarachaman Ranupandjo adalah kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi
tugas, tanggung jawab , serta wewenang diantara kelompoknya, ditentukan juga
yang akan menjadi pemimpin dan saling berintegrasi dengan aktif.
3.
Pelaksanaan (actuating)
Penggerakan
berfungsi untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian.
Penggerakan merupakan usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja
atau man power dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia guna melaksanakan
pekerjaan secara bersamaan. Fungsi ini memotifasi bawahan atau pekerja untuk
bekerja dengan sungguh-sungguh supaya tujuan dari organisasi dapat tercapai
dengan efektif. Fungsi ini sangat penting untuk merealisasikan tujuan
organaisasai.
4.
Pengendalian
(Controling)
Pengawsaan
merupakan kegiatan untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan operasi dan
pencapaian hasil dengan membandingkan standar yang terlihat dalam rencana
sebelumnya. Fungsi pengawasan menjamin segala kegiatan berjalan sesuai dengan
kebijaksanaan, strategi, rencana, keputusan dalam program kerja yang telah
dianalisis, dirumuskan serta ditetapkan sebelumnya.[13]
C. RUANG
LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN
Ruang lingkup dari manajemen
pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : Menurut Wilayah Kerja, Menurut
Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
1. Menurut
Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen
satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.
2. Menurut
Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga
pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, maanajemen
pembiayaan dan manajemen humas.
3. Menurut
Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan, mengawasi atau
mengevaluasi.[14]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
uraian mengenai manajemen pendidikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Manajemen
pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan
dan pengajaran di sekolah. Manajemen pendidikan adalah suatu proses atau sistem
pengelolaan manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau sistem organisasi
dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan.
Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem bertujuan untuk keterlaksanaan proses
belajar mengajar yang baik.
2. Fungsi
dari manajemen pendidikan adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuatinga), dan fungsi
pengawasan (controling)
3. Ruang
lingkup manajemen pendidikan menjadi tiga kelompok, yaitu : menurut Objek
Garapan, dan menurut fungsi kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
A.
Nurhadi, Mulyani. “Pengertian Manajemen Pendidikan”, 21 Maret
2017.
Http
://Belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/.html.
Burhanuddin,
Afid. “Manajemen Pendidikan”. 20 Maret 2017. Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/18/pengertian-manajemen-pendidikan/.html
Burhanuddin,
Afid. “Manajemen Pendidikan” 20 Maret 2017 Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian- fungsi-
dan-ruang-lingkup -manajemen-pendidikan/.html
Musfah,
Jejen. Manajemen Pendidikan, Teori, Kebijakan dan Praktik., Cet.. 1 :
Jakarta : Prenadamedia Group, 2015
[1] Afid
Burhanuddin, “Manajemen Pendidikan” diakses dari Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/18/pengertian-manajemen-pendidikan/. Pada tanggal
20 Maret 2017, Pukul 16.30 WIB
[2] Ibid.,
[3] Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan, Teori,
Kebijakan dan Praktik., Cet.. 1 : (Jakarta : Prenadamedia Group, 2015), h.
2
[4]Afid
Burhanuddin, “Manajemen Pendidikan” diakses dari Http://Afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-
fungsi- dan-ruang-lingkup -manajemen-pendidikan/. Pada tanggal
20 Maret 2017, Pukul 16.00 WIB
[5] Ibid.,
[6] Ibid.,
[7] Ibid.,
[8] Ibid.,
[9] Loc.cit.,
[10] Ibid.,
[11] Mulyani A. Nurhadi, “Pengertian Manajemen Pendidikan”, Diakses
dari Http ://Belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/.html. Pada
tanggal 21 Maret 2017, Pukul 17.00 WIB
[12] Loc.cit.,
[13] Loc.cit.,
[14] Loc.cit .,
0 komentar:
Posting Komentar