HAKIKAT MANAJEMEN
(Defenisi Manajemen, Proses, Fungsi, dan Tujuan Manajemen)
Oleh: HARNI
Mahasiswa STAI AL-Gazali Bone
Semester VIII PAI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebelum abad ke-20,terjadi
dua peristiwa penting dalam ilmu menajemen. Peristiwa pertama terjadi pada
tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The wealth of Nation. Dalam bukunya itu,
ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja ( divion of labor ),
yaitu perincian pekerjaan kedalam tugas-tugas spesifik dan berulang. Dengan
menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa
dengan sepuluh orang masing-masing melakukan pekerjaan khusus perusahaan peniti
dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika
setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah
sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan spuluh peniti dalam sehari. Smith
menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1).
Meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2). Menghemat waktu
yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3). Menciptakan mesin dan penemuan
lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi
perkembangan ilmu menajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi
industri menandai dimulainya penggunanan mesin, menggantikan tenaga manusia,
yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah ke tempat
khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer itu
ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan,
memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan,
mengarahkan kegiatan sehari-hari dan lain-lain, sehingga ilmu manajemen mulai
dikembangkan oleh para ahli.
Salah satu point
penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari manajemen tersebut, dan
pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para ahli
mengenai fungsi-fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab
pembahasan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2.
apa saja fungsi dari manajemen?
3.
Apa tujuan dari manajemen?
4.
Bagaimana proses manajemen itu?
C.
Tujuan Masalah
1.
Untuk mengetahui definisi manajemen.
2.
Untuk mengetahui fungsi dari manajemen.
3.
Untuk mengetahui tujuan dari manajemen.
4.
Untuk mengetahui proses manajemen itu.
BAB ll
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara umum pengertian manajemen
adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Manajemen
memiliki kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan.
Manajemen dapat dikatakan sebagai
seni. Manajemen marupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui kerja sama
dengan orang lain. Seni manajemen terdiri dari kemampuan untuk melihat totalitas
di bagian-bagian yang terpisah dari suatu visi tersebut. Aspek-aspek
perencanaan kepemimpinan, komunikasi dan pemngambilan keputusan mengenai unsur
manusia tentang cara menggunakan pendekatan manajemen seni.
Pengertian
manajemen menurut para ahli:
·
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untik
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Berikut beberpa definisi
manajemen yang dikemukakan oleh para ahli yaitu sebagai berikut:
·
Manullang: pengertian manajemen menurut manullang
adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
·
John D. millet : menurut John D Millet yang
berpendapat dalam bukunya yang berjudul Management
in the public service bahwa pengertian manajemen adalah proses dalam
memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna
mencapai tujuan.
·
Harold Koontz dan Cyrill O’ Donnel : pengertian
manajemen menurut Harold Koontz dan Cyrill O’ Donnel dalam bukunya the principles of management yang
mendefinisikan pengertian manajemen bahwa manajemen adalah cara untuk mencapai
tujuan tertentu melalui kegiatan yang lain.
·
George R Terry : pengertian manajemen menurut George
R Terry bahwa dalam bukunya the
principles of management yang mengemukakan bahwa pengertian manajemen bahwa
manajemen adalah cara untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya
dengan menggunakan kegiatan orang lain.
·
Henry Fayol :
menurut Henry Fayol, bahwa pengertian manajemen dalam bukunya general industrial management bahwa
manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan menggandakan
pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
B. FUNGSI MANAJEMEN
Ada 4 fungsi utama dalam
manajemen:
1.
Perencanaan ( planning )
2.
Pengorganisasian ( organizing )
3.
Pengarahan ( actuating / Directing )
4.
Pengawasan ( controlling )
Fungsi
perencanaan
Proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi.
Kegiatan
dalam fungsi perencanaan:
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan trategi untuk mencapai tujuan dan target
bisnis tersebut.
Menentukan sumber_sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/ indikator keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi
pengorganisasian
Proses
yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah di rumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh.
System dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam fungsi
pengorganisasian:
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang di perlukan.
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggungjawab.
Kegiaatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/ Tenaga kerja.
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi
yang paling tepat.
Fungsi pengarahan dan implementasi
Proses
implementasi program agar dapat di jalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan
dalam fungsi pengarahan dan implementasi:
Mengimplementasikan proses kepemimpinan,
pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan.
Menjelaskan kebijakan yang di tetapkan.
Fungsi pengawasan dan pengendalian
Proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah di
rencanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang di hadapi.
Kegiatan
dalam fungsi pengawasan dan pengendalan:
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan.
Melakukan berbagai alternative solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi operasional dalam
manajemen
Pada
pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan
tertentu akan sangat berbeda jika
didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara operasional, fungsi planning
untuk sumber daya manusia akan berbeda dengan fungsi planning untuk sumber daya
fisik/alam, dan sebagainya.
Manajemen
organisasi bisnis dapat dibedakan menjadi fungsi-fungsi:
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen pemasaran
Manajemen operasi/produksi
Manajemen keuangan
Manajemen informasi
C. TUJUAN MANAJEMEN
Tujuan manajemen adalah sebuah
ilmu didalam melaksanakan kegiatan organisasi atau perusahaan.
Kegiatan-kegiatan perusahaan bisa berupa pengorganisasian yang didalamnya
mengcakup tindakan perencanaan, menyusun, mengusahakan dan pengawasan yang
meliputi seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan atau sasaran
yang diinginkan. Semisal jika organisasi berupa perusahaan, maka tujuannya
sudah jelas, yaitu mencari laba sebanyak mungkin untuk kemakmuran pemilik.
Tujuan manajemen sebaiknya
ditetapkan secara realistis, rasional, logis serta ideal yang berdasarkan
kepada fakta data, potensi serta kemampuan yang dimiliki dan juga tidak saling
bertentangan dengan nilai sosial, moral, agama maupun peraturan pemerintah yang
ada supaya tujuan perusahaan yang ditetapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat
dan cukup visible untuk bisa dicapai yang menguntungkan semua pihak yang ada.
Kepada
seorang manajer. Definisi tersebut meliputi 4 hal pokok yaitu :
1.
Tujuan
2.
Skope
3.
Kepastuian
4.
Arah
Tujuan
manajemen haruslah mencakup ke 4 hal tersebut berikut dengan perencanaan
tenyang kebijakan, strategi, prosedur, metode, sistem, aturan, intruksi dan
yang lainnya yang bisa dijalankan dalam mencapai tujuan tersebut.
Pada
dasarnya, yang perlu dikatehui adalah bahwa setiap tujuan adalah merupakan
rencana. Tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan bisa terlihat dari Anggaran
Dasar Anggaran Rumah Tangga ( ADART ) tiap-tiap organisasi. Tujuan manajemen
bisa ditinjau dari berbagai sudut, semisal berdasarkan tipe, prioritas, jangka
waktu, sifat, hierarki, bidan ataupun menurut jiwanya. Tujuan manajemen
berdasarkan tipe tujuan bisa terdiri atas :
1.
Profit objektives, tujuan manajemen untuk memperoleh
laba untuk pemiliknya.
2.
Service objective, tujuan manajemen memberi
pelayanan yang bagus untuk konsumen, maksudnya bisa meninggikan nilai barang
atau jasa yang ditawarkan atau dijual kepada konsumen.
3.
Social objektives, tujuan manajemen untuk lebih
mementingkan nilai yang bjsa diciptakan oleh organisasi untuk kesejahteraan
masyarakat.
4.
Personal objektives, tujuan manajemen lebih
menghendaki karyawan atau pekerja secara individual memperoleh kepuasan dalam
hal pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan. Tujuan manajemen berdasarkan
prioritas bisa dibagi atas :
1.
Sasaran primer
2.
Sasaran sekunder
3.
Sasaran individual
4.
Sasaran sosial
Tujuan manajemen berdasarkan
jangka waktu dapat dibagi atas:
1.
Tujuan jangka panjang
2.
Tujuan jangka menengah
3.
Tujuan jangka pendek
Tujuan manajemen menurut
bidangnya bisa kita lihat sebagai berikut:
1.
Top level objective, tujuan secara umum, menyeluruh
yang berkaitan dengan berbagai bidang sekaligus.
2.
Finance objective, tujuan manajemen yang berkaitan
dengan modal
3.
Production objective, tujuan manajemen yang
berkaitan dengan produksi.
4.
Marketing objective, tujuan yang berkaitan dengan
bidang pemasaran
5.
Office objective, tujuan yang berkaitan dengan
bidang ketatausahaan.
Tujuan manajemen dilihat dari
motifnya,terbagi atas:
1.
Public objective, tujuan manajemen yang wajib diraih
karena ada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
Organizational objective, tujuan yang harus
direalisasikan dikarenakan ada ketentuan organisasi yang telah tercantum pada
statute, ADART yang bersifat zakelijk dan impersonal yang artinya tidak boleh
berdasarkan pada pertimbangan selera pribadi didalam upaya cara pencapaiannya.
3.
Personal objective, tujuan individu atau tujuan
pribadi yang walaupun mungkin masih berkaitan dengan organisasi yang didalam
upaya pencapaiannya sangat terpengaruh oleh pandangan atau selera pribadi.
D. PROSES MANAJEMEN
Griffin
dan Ebert (2002) menjelaskan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian pengarahan, dan pengawasan sumber daya keuangan, dan informasi
suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajer perlu memperhatikan seluruh
fungsi manajemen tersebut sebagai proses yang saling terkait satu sama lain.
Adapun proses manajemen meliputi tahapan
berikut.
1.
Planning (perencanaan)
Perencanaan adalah merumuskan apa
yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses perencanaan ini pada dasarnya, meliputi 3 kegiatan utama, yaitu
merumuskan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan, merumuskan strategi yang
menyeluruh untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, dan
merumuskan Langkah-langkah perencanaan untuk mengimplementasikan strategi
perusahaan.
2.
Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian merupakan proses
manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas
suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis.
3.
Directing (pengarahan)
Para manajer memiliki kekuatan
untuk memberi perintah dan mengharapakan hasil. Adapun pengarahan (directing)
mencakup berbagai aktivitas yang rumit. Ketika melakukan directing, manajer
bekerja untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk memenuhi tujuan
perusahaan. Salah satu bentuk directing adalah mendengarkan keluhan karyawan,
memberi respons dengan segera, baik pada karyawan maupun perusahaan.
4.
Controlling (pengendalian)
Pengendalian merupakan proses
manajemen untuk memonitor kinerja organiasi untuk menjamin proses berjalan
sesuai tujuan. Setiap pimpinan perusahaan harus benar-benar memperhatikan
permasalahan yang menyangkut biaya dan kinerja.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Manajemen merupakan ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
2.
Adapun fungsi utama dalam manajemen:
a.
Fungsi perencanaan (planning)
b.
Fungsi pengorganisasian (organizing)
c.
Fungsi pengarahan (actuating/directing)
d.
Fungsi pengawasan (controlling)
3.
Tujuan manajemen menurut GR Terry adalah tujuan yang
diinginkan oleh pihak yang berkepentingan yang melukiskan ruang atau skope yang
jelas dan memberi arah kepada seorang manajer.
Tujuan-tujuan
organisasi bisa terlihat dari Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (ADART)
tiap-tiap organisasi meliputi:
a.
Tujuan manajemen berdasarkan tipe tujuan
b.
Tujuan manajemen berdasarkan prioritas
c.
Tujuan manajemen berdasarkan jangka waktu
d.
Tujuan manajemen menurut bidangnya
e.
Tujuan manajemen dilihat dari motifnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar
Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004,
Rahmat,
Definisi Manajemen, disalin dari
website ://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT
Bumi Aksara: Jakarta),2005
Trisnawati
Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (Kencana:
Jakarta), hal.8
0 komentar:
Posting Komentar