MANAJEMEN STRATEJIK
(Defenisi, Analisis SWOT)
Oleh: SABRI
Mahasiswa Semester VII PAI
STAI Al-Gazali Bone
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam usaha mendukung
manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki peran besar di
dalamnya.Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis telah
mempercayai jika analisis dengan mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap
memiliki keunggulannya. Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang
terjadi berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan
penegasan terhadap keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan dengan dipergunakannya
analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan, yaitu:
§ Mampu
memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu strengths (kekuatan)
dan weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang), dan threats
(ancaman). Sehingga pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini
secara lebih komprehensif.
§ Dapat
dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.
§ Mampu
memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang berkeinginan menaruh
simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang
saling menguntungkan.
§ Dapat
dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap
keputusan yang dibuat selama ini.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan analisis SWOT?
2. Bagaimana
hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan?
3. Sebutkan
faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!
4. Berikan
contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan keputusan!
5. Sebutkan
Tujuan, Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT
C.
Tujuan
1. Mengetahui
definisi analisis SWOT.
2. Mengetahui
hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan.
3. Mengetahui
faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT.
4. Mampu
mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan keputusan
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengetahui
Tujuan, Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT
D.
Manfaat
Dari penulisan ini diharapkan
mendatangkan manfaat berupa penambahan pengetahuan serta wawasan penulis kepada
pembaca tentang keadaan pendidikan sekarang ini sehingga kita dapat mencari
solusinya secara bersama agar pendidikan di masa yang akan dapat meningkat baik
dari segi kualitas maupun kuantitas yang diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan),
weknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana
SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang
berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan
organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu:
§ Strenght
Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat
membantu untuk mencapai tujuan.
§ Weaknesses
Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya
untuk mencapai tujuan.
§ Opportunities
Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai
tujuan.
§ Threats[1]
kondisi
Eksternal yang dapat merusak tujuan
SWOT
ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah
rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh,
program kerja strategi. Analisis ini digunakan untuk:
1. Memasuki
sebuah industri baru
2. Memutuskan
meluncurkan produk baru
3. Menganalisis
posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu tertentu
4. Melihat
sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat
keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan ancaman
dan peluang yang muncul.
B.
Peranan
SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya dengan Manajemen
Pengambilan Keputusan
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi
suatu perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima
secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita ingin mempergunakan
berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti BCG (Boston Consulting
Group), manajemen performance (kinerja manajemen), balance scorecard dan
berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa
organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai salah
satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk
tahun 2008 sampai 2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar
analisis perusahaan dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga
memungkinkan untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif
dalam menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan
mampu memberi masukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
C.
Tujuan
Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk
memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan
penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan
pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
Tujuan
lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar
dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal
dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk
dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen
memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.
D.
Faktor
Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT
a) Faktor Eksternal
Faktor
eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and
T).Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar
perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.Faktor ini
mencakup lingkungan industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro
(macro environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan
sosial budaya.
b) Faktor Internal
Faktor
internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and
W).Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan,
yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision
making) perusahaan. Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen
fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).[2]
E.
Contoh
Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan”
tentang situasi dan kondisi dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:
“Ada
sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu
tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada.
Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,
1. Pertama
S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan sebagai
kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang
setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
2. Kedua
W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan
sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya,
kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.
3. Ketiga
O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan
sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak
diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila
diminta.
4. Keempat
T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan sebagai
suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan.
Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.
Setelah
dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di
lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana
program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk
dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”
Ketika
anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat bahwa
dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda
pertimbangkan,yaitu:
1.
Faktor internal
perusahaan,yaitu:
a. Pemasok
(supplier),dan
b. Konsumen
(pasarnya).
2.
Faktor eksternal
perusahaan,yaitu:
a. Masuknya
produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,
b. Munculnya
produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan prouk anda.[3]
F.
Tujuan,
Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan
cara memfokuskan perhatian pada kekuatan
(strengths), kelemahan , (weaknesses), peluang , (opportunities) dan
ancaman (threats)yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan.
1.
Tujuan analisis
SWOT
Tujuan
analisis SWOT pada perusahaan (Freddy Rangkuti, 1997) adalah untuk membenarkan
faktor(faktor internal dan eksternal perusahaan yang telah dianalisis. apabila
terdapat kesalahan, agar perusahaan itu berjalan dengan baik maka perusahaan
itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang yang ada
secara baik begitu juga pihak perusahaan harus mengetahui kelemahan
yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang.
Tujuan lainnya adalah
a. meningkatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 200%( dalam 5 tahun kedepan),dengan memanfaatkan
peluang usaha jasa konstruksi.
b. meningkatkan kemampuan
menghasilkan keuntungan melalui pengembangan usahaindustri.
c. meningkatkan pengembangan
pasar atau produk baru yang didukung oleh usaha perdagangan.
2.
Manfaat Analisis
SWOT
Analisis
SWOT (Freddy Rangkuti, 1997) bermanfaat apabila telah secara jelas
ditentukandalam bisnis apa perusahaan beroprasi, dan arah mana perusahaan
menuju ke masa depanserta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai
keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya dan mewujudkan isinya. !anfaat
dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi para stakeholder untuk
menetapkan sarana sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas internal
maupun eksternal.
3.
Fungsi Analisis SWOT
Ketika suatu perusahan mengorbitkan suatu produk
tentunya pasti telah mengalami proses penganalisaan terlebih dahulu oleh
tim teknis corporate plan.Sebagian dari pekerjaan perencanaan strategi
terfokus kepada apakah perusahaan mempunyai sumber daya dan kapabilitas memadai
untuk menjalankan misinya dan mewujudkan )isinya. Pengenalan akan kekuatan yang
dimiliki akan membantu perusahaan untuk tetap menaruh perhatian dan melihat
peluang(peluang baru. Sedangkan penilaian yang jujur terhadap kelemahan(kelemahan
yang ada akan memberikan bobot realisme pada rencana(rencana yang akan dibuat
perusahaan.
Maka, fungsi dari analisis SWOT adalah untuk
menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang
dilakukan melalui telah terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa
mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan
melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan
strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan
demikian perencana strategi harus menganalisa faktor faktor strategis
perusahaan dalam kondisi saat ini.
Kegunaan
analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari
laba.Analisis SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan
ketika keadaan akhir yang diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain:
organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga dapat
digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan krisis manajemen
B. Saran
Dengan
kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap perumusan
tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai.Visi dan misi
dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu
lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kajian SWOT
dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
DAFTAR PUSTAKA
https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/
http://putricikallestari.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-analisis-swot-dalam.html
http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html
Rangkuti,
Freddy, 1997, “Riset Pemasaran”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
0 komentar:
Posting Komentar